SIRAIT, FITRI BR. (2024) KAJIAN BIBLIKA TENTANG HIDUP SALING MENGASIHI MENURUT 1 YOHANES 4:7-21 DAN IMPLIKASINYA BAGI ORANG PERCAYA MASA KINI. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta.
![]() |
Text
Repo Fitri.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kajian tentang hidup saling mengasihi menurut 1 Yohanes 4:7-11 memberikan dasar yang kuat untuk memahami makna kasih dalam kehidupan Kristen. Pasal ini menegaskan bahwa kasih bukan sekadar konsep, melainkan esensi dari karakter Allah sendiri. Allah adalah sumber kasih, dan melalui pemberian Anak-Nya, Yesus Kristus, sebagai korban penghapus dosa, Allah telah menunjukkan kasih-Nya kepada manusia. Ayat-ayat ini menyoroti pentingnya kasih sebagai fondasi iman Kristen dan panggilan bagi orang percaya untuk menerapkannya dalam hubungan mereka. Implikasi bagi orang percaya masa kini sangatlah penting. Pertama-tama, hal ini menegaskan bahwa kasih bukanlah hanya tentang perasaan atau kata-kata, tetapi harus tercermin dalam tindakan nyata sehari-hari. Orang percaya diminta untuk mengasihi sesama dengan kasih yang konkret, sebagaimana yang telah diperlihatkan Kristus kepada mereka. Lebih dari itu, kasih yang terinspirasi oleh Allah harus melebihi batasan ras, budaya, dan latar belakang sosial. Ini berarti kasih harus inklusif dan universal, tanpa diskriminasi. Menerapkan prinsip hidup saling mengasihi, sebagaimana yang diajarkan dalam 1 Yohanes 4:7-11, akan memperkuat persatuan antara orang percaya dan memberikan kesaksian yang kuat tentang karakter Allah kepada dunia. Di tengah dunia yang penuh dengan konflik dan ketidakadilan, kasih yang dinyatakan oleh Kristus akan menjadi terang yang membedakan umat-Nya. Dengan hidup dalam kasih yang saling mengasihi, orang percaya dapat menjadi alat transformasi dalam membangun hubungan yang harmonis, memperjuangkan keadilan, dan memuliakan nama Allah di tengah-tengah tantangan moral dan sosial. Secara keseluruhan, kajian tentang hidup saling mengasihi menurut 1 Yohanes 4:7-11 menegaskan bahwa kasih adalah inti dari kehidupan Kristen dan memiliki implikasi yang signifikan bagi cara orang percaya menjalani hidup mereka dalam konteks masa kini. Adapun metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksegesis dan penelitian perpustakaan (Library research).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
Divisions: | Skripsi > Pendidikan Agama Kristen |
Depositing User: | LPMI STT SETIA Jakarta |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 08:02 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 08:02 |
URI: | http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/612 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |