SIGNIFIKANSI KOMUNIKASI DAN ETIKA KRISTEN BERDASARKAN 1 PETRUS 3: 10-11 DAN IMPLIKASINYA KEPADA PENDIDIK KRISTEN

Pamenta, Yunita (2022) SIGNIFIKANSI KOMUNIKASI DAN ETIKA KRISTEN BERDASARKAN 1 PETRUS 3: 10-11 DAN IMPLIKASINYA KEPADA PENDIDIK KRISTEN. Masters thesis, Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta.

	Text Tesis Yunita Pamenta.docx Download (216kB)
	Text Yunita Pamenta (2022).pdf Download (4MB)

Abstract

Pendidikan Kristen memiliki spektrum dan diskusi yang tidak pernah selesai untuk dibahas. Konteks yang dinamis dan perkembangan zaman yang menuntut perubahan selalu menimbulkan berbagai masalah dan peluang yang baru. Dengan menyadari bahwa esensi pendidikan Agama bukanlah merupakan sebuah tugas sederhana oleh seorang guru maka dapat membawa setiap orang percaya memahami peran dan tugasnya lebih besar lagi. Masalah utama dalam penelitian ini melihat masalah yang timbul karena karakter pendidik Kristen yang belum mengalami kedewasaan sebagaimana sering terjadi di Indonesia. Hal ini menimbulkan masalah kepada guru dan lingkungannya. Sehingga pembentukan yang seharusnya terjadi menjadi rusak karena pendidik Kristen masih belum bisa menunjukkan nilai-nilai kekristenan dalam tutur kata dan etikanya. Ini terjadi karena banyak faktor, seperti pendidikan yang tidak maksimal, panggilan yang tidak jelas sampai kepada ketidak dewasaan rohani dalam mendidik. Ini tidak saja terjadi dalam ruang kelas namun juga di keluarga. Itu sebabnya penelitian ini fokus bukan kepada Guru Pendidikan Agama Kristen, namun ditujukan juga kepada semua pendidik Kristen, dengan dasar bahwa pembentukan karakter pendidik Kristen diawali dari pendidikan keluarga, gereja sampai akademiknya. Dengan melihat jangakauan luas seperti itu mustahil bagi pendidik untuk mengandalkan diri sendiri tanpa pertolongan Roh Kudus. Dengan pendekatan literatur penulis dalam penelitian ini menelisik berbagai variable yang ada untuk dijelaskan. Dalam bab II bagian ini menjelaskn konteks 1 Petrus secara umum, kemudian menguraikan PAK dalam bingkai Etika Kristen selanjutnya menguraikan latar belakang masalah yang diamati seputar Pendidik Kristen kaitannya dengan komunikasi dan Etika Kristen. Pada bagian ke tiga sebagai metodologi dalam penelitian ini, menyajikan 3 bagian besar menyangkut dengan Peran Roh Kudus dalam pendidikan Kristen, Roh Kudus selalin menjadi sumber hikmat Ia juga berperan sebagai motivator bagi setiap pendidik Kristen. Bagian kedua menjelaskan pentingnya melihat panggilan pendidik Kristen yang dibarengi dengan motivasinya. Bagian ketiga tentang peran dari kasih dalam sebuah komunitas bagi pendidik Kristen. Kajian ini menunjukkan bahwa pendidik Kristen merupakan bagian dari komunitas orang percaya yang seharusnya hidup dalam Roh sehingga dimanapun ia bekerja akan memahami tugas dan tanggungjawabnya sebagai orang percaya bagi anak-anaknya baik di sekolah maupun di rumah. Pada bab ke empat memberikan implikasinya kepada 3 ranah subjek yang memiliki kaitan erat sekali, yaitu Gereja, Institusi Pendidikan dan Pendidik Kristen

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Teologi 1 Petrus, Pendidik Kristen, komunikasi dan etika, Pendidikan Agama Kristen
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions:	Tesis Master > Pendidikan Agama Kristen
Depositing User:	LPMI STT SETIA Jakarta
Date Deposited:	29 Aug 2022 05:32
Last Modified:	29 Aug 2022 05:32
URI:	http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/475

Actions (login required)

View Item