Pakpahan, Lasmaria Rohani (2022) KAJIAN BIBLIKA TERHADAP PRAKTIK PEMANGGILAN ARWAH. [["eprint_typename_skripsi" not defined]] (Unpublished)
Text
Lasmaria_0001.pdf Download (6MB) |
|
Text
KUMPULAN SKRIPSI LASMA.docx Download (202kB) |
Abstract
Ada beberpa suku di Indonesia masih percaya bahwa orang hidup dapat berinteraksi dengan orang mati, hal ini dilakukan memanggil arwah orang mati melalui medium atau dukun (orang pintar) pada tempat dan momen-momen tetentu. Adapun tujuan dilakukannya praktik tersebut adalah meminta petunjuk kepada arwah orang mati, pertolongan, kesembuhan, meminta berkat (doa), restu dan penghormatan. Praktik ini diyakini tanpa melihat Alkitab sebagai dasar kehidupan iman percaya. Beberapa ayat Alkitab telah menyatakan larangan untuk tidak berpaling dan meminta petunjuk kepada arwah orang mati (Im. 19:31; Ul. 18:10-11). Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan Pertama, bagaimanakah latar belakang praktik pemanggilan arwah. Kedua, bagaimanakah kajian biblika terhadap praktik pemanggilan arwah. Ketiga, bagaimanakah memahami larangan Alkitab terhadap praktik pemanggilan arwah. Metode dalam penulisan skripsi ini yaitu deskriptif, Kualitatif dan Penelitian Pepustakaan (Library research) serta wawancara terkait tentang topik pembahasan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa melakukan praktik pemanggilan arwah adalah tindakan yang tidak menunjukkan sebagai orang beriman atau percaya kepada Allah. Sebab Alkitab sebagai pedoman orang percaya telah menjelaskan larangan dan hukuman melakukan praktik pemanggilan awah. Manusia secara normal tidak dapat memanggil orang yang sudah mati apalagi berkomuniksi, manusia yang telah mati tidak muncul lagi dan tidak memberi kuasa bagi orang hidup, manusia tidak dapat mengambil alih dalam memanggil arwah orang mati karena orang yang telah mati hanya ada dalam kuasa dan kendalinya Allah. Jika Manusia dapat memanggil orang mati, itu adalah tipuan dari pekerjaan Iblis yang memanisfestasi karena melalui supranaturalnya Iblis dapat mengelabui iman orang pecaya untuk menjauhkan iman orang percaya dari Tuhan. Setiap orang percaya masa kini perlu memahami Alkitab tentang larangan melakukan praktik pemanggilan arwah, tidak mengandalkan dukun, dapat membedakan pekerjaan Iblis dan Pekerjaan Tuhan serta meyakini bahwa Tuhan adalah Juruselamat yang senantiasa memberi pertolongan dan keselamatan bagai umat-Nya.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education |
Divisions: | Sekolah Tinggi Teologi Injil Arastamar > Prodi Teologi |
Depositing User: | LPMI STT SETIA Jakarta |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 08:21 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 08:21 |
URI: | http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/447 |
Actions (login required)
View Item |