KAJIAN BIBLIKA TENTANG KLAUSA “AKU DATANG BUKAN MEMBAWA DAMAI, MELAINKAN PEDANG” BERDASARKAN MATIUS 10:34-36

Zai, Nikarni (2022) KAJIAN BIBLIKA TENTANG KLAUSA “AKU DATANG BUKAN MEMBAWA DAMAI, MELAINKAN PEDANG” BERDASARKAN MATIUS 10:34-36. [["eprint_typename_skripsi" not defined]] (Unpublished)

[img] Text
revisi final skripsi nikarni zai.docx

Download (136kB)
[img] Text
NIKARNI ZAI_0001.pdf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang permasalahan atau fenomena yang terjadi mengenai kesalahpahaman dalam memaknai perkataan Yesus tentang Klausa “Aku datang bukan membawa damai melainkan pedang. Ungkapan Aku datang membawa pedang dianggap sebagai ungkapan yang bertentangan dengan Alkitab secara keseluruhan, dan telah di pahami secara keliru oleh non-Kristen dengan menyatakan bahwa Yesus itu kejam dan sadis. Selain itu, adanya perbedaan pemahaman tentang makna “Aku datang membawa pedang.” Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui Library Research. Sementara metode yang digunakan ialah hermeneutik eksegese yang mengkaji secara detail makna teks yang dibahas oleh penulis. Dari penelitian yang dilakukan, penulis menemukan hasil yaitu : Pertama, Yesus Kristus datang ke dunia sesungguhnya untuk membawa damai dan keselamatan bagi umat manusia. Akan tetapi kedatangan-Nya menyebabkan perpecahan diantara manusia akibat adanya pihak yang menerima dan menolak damai itu. Kedua, terjadinya pemisahan antara pihak yang menerima dan menolak berita damai dan keselamatan itu, dimana Yesus telah memberikan ilustrasinya di ayat 35-36 mengenai perlawanan antara anggota kelaurga. Ketiga, pernyataan Yesus ini ditunjukkan kepada murid-murid-Nya yang akan diutus ditengah-tengah dunia yang dapat memusuhi mereka sehingga dalam pemberitaan Injil yang dilakukan, mereka akan mengalami pergulatan dan penderitaan yaitu mereka akan dibenci, dianiaya dari pihak yang menolaknya. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan, penulis menemukan bahwa Yesus Kristus tidak mengajarkan perang dan perpecahan dalam gereja, melainkan Kristus sesungguhnya membawa kedamaian. Akan tetapi respon yang berbeda terjadi dalam diri manusia yang menyebabkan perpecahan dan perselisihan tersebut yang berujung kepada pemisahan.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Uncontrolled Keywords: Kajian biblika, Membawa damai, Melainkan pedang, Matius 10:34-36
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Sekolah Tinggi Teologi Injil Arastamar > Prodi Teologi
Depositing User: LPMI STT SETIA Jakarta
Date Deposited: 09 Aug 2022 07:36
Last Modified: 09 Aug 2022 07:36
URI: http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/434

Actions (login required)

View Item View Item