STUDI PERBANDINGAN KONSEP KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN ANTARA BUDHA-KRISTEN: SEBAGAI USAHA UNTUK MEMPERKENALKAN KRISTUS

Tualaka, Demotrius Samurai (2020) STUDI PERBANDINGAN KONSEP KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN ANTARA BUDHA-KRISTEN: SEBAGAI USAHA UNTUK MEMPERKENALKAN KRISTUS. [["eprint_typename_skripsi" not defined]] (Unpublished)

[img] Text
Demotrius Tolaka.docx

Download (171kB)

Abstract

Kematian adalah realita yang akan dihadapi semua manusia. Kematian memunculkan kesadaran di dalam diri manusia bahwa sesungguhnya eksistensinya di dalam dunia ini hanyalah sementara. Sadar akan eksistensinya yang sementara di dunia, mendorong manusia memikirkan keberlanjutan eksistensinya setelah kematian. Sejak dahulu kala, manusia telah mengasosiasikan keberlangsungan eksistensinya setelah kematian dengan eksistensi realitas ilahi yang lebih tinggi dari manusia, yaitu realita yang disembah. Hal ini nampak pada eksisnya sistim penyembahan pada berbagai kelompok-kelompok manusia, di berbagai teritori, di seluruh belahan bumi, yang ada dari sejak jaman purba kala hingga jaman modern ini. Walaupun demikian, ada juga manusia yang memikirkan keberlangsungan eksistensinya setelah kematian, tanpa diasosiasikan dengan keberadaan realitas yang ilahi. Kekristenan adalah salah satu sistim penyembahan kepada realitas ilahi, yaitu Allah. Kekristenan mengasosiasikan keberlangsungan eksistensi manusia setelah kematian dengan eksistensi Allah. Kekristenan mengakui Allah sebagai realitas ilahi yang kekal, yang bereksistensi pada diri-Nya sendiri. Kekristenan percaya bahwa Allah yang kekal menciptakan manusia, supaya manusia berada dalam persekutuan yang kekal dengan Allah, akan tetapi manusia memberontak terhadap Allah. Pemberontakan manusia terhadap Allah menyebabkan manusia harus mengalami kematian dan keterpisahan dari Allah yang kekal. Yesus Kristus adalah Allah yang telah berinkarnasi menjadi manusia untuk membawa manusia kembali kepada Allah, yaitu hidup yang kekal. Berita tentang hidup yang kekal telah dimandatkan Allah kepada mereka yang telah percaya akan hidup yang kekal itu. Mereka yang percaya kepada Yesus Kritus diberikan perintah untuk memberitakan kabar tentang hidup yang kekal tersebut kepada semua bangsa. umat Budha termasuk di dalam semua bangsa tersebut.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Uncontrolled Keywords: Studi Perbandingan, Konsep Kehidupan Setelah Kematian, Antara Budha-Kristen
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Sekolah Tinggi Teologi Injil Arastamar > Prodi Pendidikan Agama Kristen
Depositing User: LPMI STT SETIA Jakarta
Date Deposited: 15 Mar 2022 06:26
Last Modified: 15 Mar 2022 06:26
URI: http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/379

Actions (login required)

View Item View Item