Lakamani, Tabita (2021) PENGAJARAN TUHAN YESUS MENURUT LUKAS 8:4-9 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN. [["eprint_typename_skripsi" not defined]] (Unpublished)
Text
Repository Tabita Lakamani.docx Download (91kB) |
Abstract
Pengajaran yang benar, pengenalan akan0 Tuhan merupakan suatu yang dapat mempengaruhi kehidupan kepribadian seseorang dalam bertumbuh dalam iman dan pengenalannya akan Yesus bahkan pengajaran dapat mempengaruhi aspek kehidupan seseorang dan dapat mempengaruhi setiap tingkah laku, perkataan dan perbuatannya. Pengajaran yang Tuhan Yesus ajarkan kepada murid-murid melalui keteladanan dan kasih-Nya tidak membuat semua murid-murid Tuhan Yesus menjadi setia dan benar-benar percaya kepada-Nya. Pengajaran Tuhan Yesus sangat sempurna dan dapat mengubahkan setiap hati yang mau menerima pengajaran-Nya. Hidup dalam Tuhan mengalami himpitan, tekanan bahkan masalah tetapi penyertaan Tuhan tidak akan pernah hilang. Jika seseorang berada dalam pengajaran yang benar dan memiliki pemahaman yang benar maka ia akan bertahan dan tetap percaya kepada pengajaran yang benar itu yaitu, Firman Tuhan.Penelitian ini dilakukan untuk mencapai tujuan sebagai berikut: Menjelaskan seorang guru PAK dapat memiliki keteladanan, dan karakter Yesus dalam memberikan pengajaran yang benar berdasarkan Firman Tuhan dan guru Pendidikan Agama Kristen memiliki strategi dalam pengajarannya sehingga lebih mudah untuk di terima bagi peserta didik yang sulit untuk menerima pengajaran. Metode Penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif murni atau (Library research). Berdasarkan hasil yang diperoleh atau ditemukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : perumpamaan tentang seorang penabur merujuk kepada para pelayan Tuhan, baik pemberita Firman, bahkan guru. Kata perumpamaan merupakan suatu analogi yang Tuhan Yesus gunakan agar mudah di mengerti dan di pahami oleh setiap pendengar.Demikian juga seorang pengajar, khususnya Guru Pendidikan Agama Kristen sebagai contoh dalam mengajar harus memahami keteladanan Yesus, dan memberikan benih Firman kepada anak didiknya.Adapun Hipotesa penelitian ini adalah : Jika pengajaran Yesus menurut Injil Lukas 8:4-9 dapat di implementasikan guru Pendidikan Agama Kristen maka akan ditemukan pengertian, pemahaman dan penerapan akan apa yang telah Tuhan Yesus ajarkan. Di mana pengajaran Yesus dalam inji Lukas 8:4-9 dapat memberikan pemahaman kepada setiap guru Pendidikan Agama Kristen untuk memiliki strategi dalam memberikan pengajaran yang benar berdasarkan Firman Tuhan. Ketika Yesus menyampaikan Firman Tuhan, semuanya bisa mendengar dan menerima tetapi tidak semua bisa bertahan dan tetap setia. Keadaan bahkan tekanan bisa mempengaruhi mereka untuk meninggalkan kebenran itu. Pengajaran Yesus ini memberikan pemahaman kepada guru PAK sehingga, tekanan dan keadaan seharusnya semakin membuat guru PAK tetap setia kepada Tuhan.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengajaran, Lukas 8:4-9, Guru Pendidikan Agama Kristen. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education |
Divisions: | Sekolah Tinggi Teologi Injil Arastamar > Prodi Pendidikan Agama Kristen |
Depositing User: | LPMI STT SETIA Jakarta |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 08:46 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 08:46 |
URI: | http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/311 |
Actions (login required)
View Item |