ETIKA IBADAH DALAM KONTEKS INDONESIA BERDASARKAN 1 TIMOTIUS 2:8-15

Christy, Indriyati (2021) ETIKA IBADAH DALAM KONTEKS INDONESIA BERDASARKAN 1 TIMOTIUS 2:8-15. [["eprint_typename_skripsi" not defined]] (Unpublished)

Text Repositori Sifra Nomleni.docx Download (73kB)

Abstract

Etika ibadah dalam konteks Indonesia adalah sebuah ilmu yang berisi tentang aturan yang dipakai dalam ibadah dalam konteks Indonesia. Aturan-aturan yang ada di setiap gereja merupakan aturan yang dibuat oleh manusia, namun sebagai orang Krsiten tetap mengutamakan aturan yang ada di dalam Alkitab. Aturan yang ada di alkitab tidak dapat dirubah oleh siapapun, karena itu adalah aturan dari Tuhan Yesus Kristus sendiri. Etika ibadah dalam 1 Tim 2:8-15 merupakan etika ibadah secara lahiriah dan batiniah. Etika ibadah yang sering ditemui di gereja-gereja di Indonesia adalah etika ibadah secara lahiriah. Semestinya yang perlu diperhatikan adalah etika ibadah batiniah dan kemudian etika ibadah lahiriah. Di Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam, dari kebudayaan ini yang membuat aturan di setiap gereja dan daerah juga berbeda. Karena banyaknya keragaman budaya aturan secara lahiriah dalam ibadah tidak dapat disamakan, semuanya hanya dapat mengikuti standar aturan. Etika ibadah dalam konteks Indonesia tetap mengutamakan aturan yang sesuai firman Tuhan dalam 1 Tim 2:8-15. Etika ibadah dalam konteks Indonesia ini sangat penting bagi jemaat Tuhan di Indonesia, supaya mengutamakan aturan dalam 1 Tim 2:8-15 dan kemudian aturan-aturan lainnya disesuaikan dengan standar, situasi, dan kodisi jemaat itu sendiri.

Item Type:	["eprint_typename_skripsi" not defined]
Uncontrolled Keywords:	Etika, Ibadah, Etika.
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions:	Sekolah Tinggi Teologi Injil Arastamar > Prodi Teologi
Depositing User:	LPMI STT SETIA Jakarta
Date Deposited:	08 Oct 2021 05:42
Last Modified:	08 Oct 2021 05:42
URI:	http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/294

Actions (login required)

View Item