Prinsip Hidup Ezra menurut Ezra 7-10 dan Implikasinya terhadap Gereja Kristen Anugerah Lippo Karawaci Tangerang.

Hulu, Yusminar (2015) Prinsip Hidup Ezra menurut Ezra 7-10 dan Implikasinya terhadap Gereja Kristen Anugerah Lippo Karawaci Tangerang. Masters thesis, Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta.

[img] Text
tesis Yusminar Hulu.pdf

Download (449kB)

Abstract

Jemaat Kristen anugerah adalah jemaat yang benar-benar dipakai oleh Tuhan dimana pada mulainya mendirikan jemaat mulai dari 2 orang sehingga sampai saai ini bisa berkembang. Yang dilakukan jemaat adalah rasa kepedulian kepada sesama terbukti bahwa dalam Firman Tuhan (Kis 2:44-47), berbunyi: mereka selalu bertekun dan dengan sehati berkumpul dan tiap tiap hari berkumpul di bait Allah, Firman ini sudah terjadi dalam kehidupan gereja Kristen anugerah. Melalui pengajaran Firman Tuhan yaitu Injil Allah atau kabar baik kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus iman mereka semakin bertumbuh dan menjadi teladan bagi sesama serta menjadi saksi kebangkitan Tuhan Yesus. Injil Allah adalah kabar baik yang menjadi kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap umat manusia yang percaya kepada Dia yaitu Yesus Kristus, Injil inilah yang mengubah kehidupan Jemaat Kristen Anugerah karena dasar pengajaran di gereja GKA adalah Injil, karena tanpa Injil maka jemaat tidak bisa bertumbuh di dalam Firman Allah. Bertumbuh adalah timbul (hidup) dan bertambah atau sempuma maka kehidupan orang Kristen bukanlah hanya datang ke gereja tetapi jemaat harus menyadari bahwa ketika menerima kasih karunia dari Tuhan Yesus tidak boleh berhenti menerima saja. Jemaat juga harus bertumbuh, berbuah, dan bermultifikasi namun banyak orang yang tidak menyadari, ada yang tidak mau bertumbuh, tidak mau berbuah karena salah melangkah dalam proses bertumbuhnya (sulit bertumbuh). Firman Tuhan dalam Markus 4:20 berbunyi: Dan akhimya yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar dan menyambut Firman itu Ialu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat dan ada seratus kali lipat. Pentingnya mendengar Firman Allah dan melakukannya karena Firman Allah adalah hidup dan Firman adalah Allah sendiri sehingga Firman Allah begitu dibutuhkan oleh setiap jemaat sebagaimana air susu dibutuhkan oleh bayi yang baru lahir demikianlah jemaat yang benar-benar haus akan kebenaran karena sangat bermanfaat bagi jemaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan. Untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran “ dangan demikian tiap tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik (2 Tim. 3; 17). Dengan demikian melalui Injil maka apapun permasalahan atau pergumulan hidup bisa bertahan dan tetap percaya Yesus sebagai Tuhan dan menjadi penguasa Tunggal dalam hidupnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Prinsip Hidup, Ezra, gereja
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Divisions: Tesis Master > Teologi
Depositing User: LPMI STT SETIA Jakarta
Date Deposited: 24 Jun 2020 02:52
Last Modified: 24 Jun 2020 02:52
URI: http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/80

Actions (login required)

View Item View Item