LAIA, DERMAWAN (2024) KAJIAN TEOLOGIS TENTANG PENDERITAAN DAN KESEJAHTERAAN BERDASARKAN 2 KORINTUS 11:23-28SERTA IMPLIKASINYA BAGI HAMBA TUHAN DI GEREJA PERSEKUTUAN SIDANG KRISTUS (GPSK) KABUPATEN SINTANG KALIMANTAN BARAT. Masters thesis, Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta.
|
Text
REpo Dermawan.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penderitaan sering disebutkan dalam Alkitab dan merupakan bagian penting dalam kehidupan orang percaya. Dalam 2 Korintus 11:23-28, rasul Paulus menguraikan tantangan-tantangan yang dia hadapi ketika melayani Kristus. Penderitaan tersebut antara lain mendapat perlakuan buruk secara fisik, sulit bepergian, dan mendapat ancaman dari orang lain. Namun bahkan di tengah semua penderitaan ini, Paulus menemukan bahwa kekuatan dan kesejahteraan sejati datang dari hubungannya dengan Tuhan. Penderitaan dan Kesejahteraan dua hal yang selalu bersama-sama yang Sering kali dirasakan oleh manusia atau hamba Tuhan salah satunya terjadi karena permasalahan secara finansial. Yang membuat hamba Tuhan tak jarang tidak bertahan ditempat pelayanan khususnya di Pos Pelayanan dimana tidak ada jaminan Kesejahteraan yang pasti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengemukakan makna penderitaan dan Kesejahteraan menurut Alkitab, menemukan pemahaman hamba-hamba Tuhan tentang makna penderitaan dan Kesejahteraan, menemukan kesesuaian dan ketidaksesuaian pemahaman hamba-hamba Tuhan dengan makna penderitaan dan Kesejahteraan menurut Alkitab. Subyek penelitian ini adalah hamba Tuhan yang melayani di gereja Pesekutuan Sidang Kristus (GPSK), dan metode penelitiannya adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri rekan-rekan hamba Tuha karena peneliti memiliki pengalaman bersama dengan sebagian objek, sehingga peneliti dapat mengumpulkan data dengan melakukan observasi dan diskusi yang mendalam kepada setiap objek. Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti, peneliti mendapat bahwa Penderitaan ini dipercaya dapat meningkatkan ketergantungan seseorang pada Tuhan dan keimanan. Selain itu, penderitaan memberikan peluang bagi umat Kristiani untuk menyaksikan iman mereka dan mengabarkan Injil. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa kedamaian batin dan hubungan dekat dengan Tuhan merupakan indikator sejati kesejahteraan, bukan harta benda atau kenyamanan fisik. hasil penelitian penderitaan tidak selalu berkaitan dengan hukuman, namun sebagai sarana yang dipakai Allah untuk menyatakan kemuliaan-Nya.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
| Divisions: | Tesis Master > Teologi |
| Depositing User: | LPMI STT SETIA Jakarta |
| Date Deposited: | 08 Oct 2025 07:30 |
| Last Modified: | 08 Oct 2025 07:30 |
| URI: | http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/645 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
