MAKNA GARAM DAN TERANG DUNIA MENURUT INJIL MATIUS 5:13-16 DAN APLIKASINYA BAGI GEREJA MASA KINI (SEBUAH STUDI EKSEGESIS)

Rumahorbo, Herlince (2012) MAKNA GARAM DAN TERANG DUNIA MENURUT INJIL MATIUS 5:13-16 DAN APLIKASINYA BAGI GEREJA MASA KINI (SEBUAH STUDI EKSEGESIS). Masters thesis, Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta.

[img] Text
Herlince.pdf

Download (438kB)

Abstract

Hidup yang bermakna dan bertujuan adalah kewajiban setiap orang yang mengaku imannya kepada Kristus. Hal ini membutuhkan waktu dan perjuangan yang serius. Allah menghendaki supaya umat-Nya menyerupai rupa dan gambar-Nya. Allah menghendaki umat-Nya memasyurkan nama-Nya di seluruh dunia. Sebelum mencapai dunia, Allah membentuknya dimulai dari murid. Sebagai murid, ia harus taat kepada guru, pengajaran dan dengar-dengaran kepada didikan. Ketika sudah mendapatkan pengajaran, para murid diminta untuk mempraktikkan semua pengajaran tersebut. Dengan demikian hasilnya dapat dinikmati semua orang yang mendengarnya. Salah satu kewajiban para murid Yesus ialah “menjadi garam dan terang dunia”. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus menginginkan para murid melakukan panggilannya dengan setia melalui kehidupannya yang bersih dan murni sehingga dapat memengaruhi orang lain untuk memuliakan Allah. Para murid disebut juga dengan "Gereja” atau “alat berkat” kepada dunia; Tetapi faktanya, masih ada Gereja atau para pengikut Kristus kurang menyadari kehadirannya di tengah-tengah dunia. mereka menjadi serupa dengan dunia. Di mana mereka terlibat dengan dosa-dosa moral. Akibatnya, massa mencela dan menutup gereja, dan akhirnya peribadatan terganggu. Hal ini sangat memprihatinkan, di mana seharusnya hamba Tuhan atau orang Kristen adalah contoh dan teladan yang baik, sebagai alat berkat kepada masyarakat, dan dapat menerangi kegelapan dunia, tetapi sebaliknya menjadi batu sandungan di dalam kehidupan bermasyarakat. Memahami akan masalah di atas maka tujuan penulisan tesis ini: Pertama, menjelaskan makna garam dan terang menurut Injlil Matius 5:13-l6. Kedua, mengeksegesis Matius 5:13-l6, guna menemukan pengertian yang benar tentang makna garam dan terang sesuai dengan yang Yesus ajarkan dalam Injil Matius S:l3-16. Ketiga, mengingatkan gereja atau orang percaya dapat mengaplikasikan makna garam dan terang dalam dunia ini. Pentingnya penulisan judul ini berkenaan dengan beberapa manfaat yaitu: Pertama, untuk Memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu teologi (khususnya tafsiran PB dalam Injil Matius), Kedua, berdaya guna bagi gereja dalam upaya penginjilan; Ketiga, berguna bagi hamba Tuhan atau orang percaya untuk hidup menjadi garam dan terang dunia sesuai yang Yesus ajarkan. Keempat, menolong penulis untuk memahami bagaimana menjadi garam dan terang dunia yang sesungguhnya sesuai dengan harapan Yesus. Adapun metode yang penulis gunakan dalam penelilian ini adalah metode eksegesis, sedangkan prosedur penelitian kepustakaan (Library research).

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Garam, Terang, Injil Matius
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Divisions: Tesis Master > Teologi
Depositing User: LPMI STT SETIA Jakarta
Date Deposited: 07 May 2020 03:56
Last Modified: 07 May 2020 03:56
URI: http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/55

Actions (login required)

View Item View Item