MAKNA PENCOBAAN BIASA BERDASARKAN KITAB 1 KORINTUS 10:1-13 DAN IMPLIKASINYA BAGI ORANG KRISTEN MASA KINI

Tafonao, Vinsensia Nitamawar (2023) MAKNA PENCOBAAN BIASA BERDASARKAN KITAB 1 KORINTUS 10:1-13 DAN IMPLIKASINYA BAGI ORANG KRISTEN MASA KINI. [["eprint_typename_skripsi" not defined]] (In Press)

[img] Text
Repository bagian depan pokoknya.pdf

Download (812kB)
[img] Text
Vinsensia NT Bab I.pdf

Download (212kB)
[img] Text
Vinsensia NT Bab II.pdf

Download (143kB)
[img] Text
Vinsensia NT Bab III.pdf

Download (397kB)
[img] Text
Vinsensia NT Bab IV.pdf

Download (104kB)
[img] Text
Vinsensia NT Bab V.pdf

Download (174kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang adanya orang Kristen yang masih belum memahami mengapa Tuhan mengizinkan pencobaan terjadi di dalam kehidupan orang percaya, dan menganggap bahwa pencobaan itu adalah sebuah malapetaka yang membawa penderitaan. Sebab beberapa orang percaya merasa takut dan bimbang ketika harus diperhadapkan dengan suatu pencobaan. Bagian Alkitab yang dipilih untuk dikaji adalah 1 Korintus 10:1-13. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode ini bersifat deskriptif, di mana data-data yang dikumpulkan mendukung apa yang diteliti. Sedangkan dalam pelaksanaan kajian Alkitab terhadap 1 Korintus 10:1-13 akan menggunakan pendekatan eksegesis. Di mana pendekatan ini bertujuan untuk memahami pesan asli dari sang penulis teks kepada penerima perdana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna pencobaan biasa berdasarkan Kitab 1 Korintus 10:1-13, untuk menjelaskan implikasi penafsiran Kitab 1 Kor. 10:1-13 bagi orang Kristen masa kini dan untuk menjelaskan implikasi penafsiran Kitab 1 Korintus 10:1-13 bagi orang Kristen masa kini. Hasil dari kajian Alkitab 1 Korintus 10:1-13 dalam relasi memahami apa yang dimaksud dengan “pencobaan biasa” adalah: (1) Pencobaan diizinkan Tuhan untuk menguji kualitas diri orang percaya, apakah cenderung untuk berbuat dosa atau tetap taat kepada Tuhan; (2) Mengalami pencobaan bukanlah dosa, jika manusia mampu menghadapinya tetapi jika jatuh ke dalam pencobaan maka ia menjadi berdosa; (3) terdapat larangan dan motivasi bagi orang Kristen agar berhati-hati supaya tidak jatuh ke dalam pencobaan tetapi mampu menghadapi setiap pencobaan yang mendatanginya. Akhirnya, makna dari “pencobaan biasa” adalah pencobaan-pencobaan yang Tuhan izinkan tidak melebihi apa yang dapat manusia tanggung atau pencobaan-pencobaan yang kita alami adalah hal biasa bagi manusia, artinya bukan sesuatu yang luar biasa. Baik itu pencobaan yang berat maupun ringan, semuanya itu adalah hal yang biasa dialami oleh orang lain.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Divisions: Skripsi > Teologi
Depositing User: Dr. Riswan Ramasin
Date Deposited: 13 Oct 2023 08:34
Last Modified: 13 Oct 2023 08:34
URI: http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/540

Actions (login required)

View Item View Item