ANALISIS KECERDASAN SPRITUAL GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN TERHADAP PERKEMBANGAN AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH ATAS/KEJURUAN DI WILAYAH SATU KAB. MAMASA, SULAWESI BARAT

Halawa, Yasozanolo (2022) ANALISIS KECERDASAN SPRITUAL GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN TERHADAP PERKEMBANGAN AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH ATAS/KEJURUAN DI WILAYAH SATU KAB. MAMASA, SULAWESI BARAT. Masters thesis, Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta.

[img] Text
Tesis Pak Yaso.docx

Download (454kB)
[img] Text
Yasozanolo Halawa (2022).pdf

Download (5MB)

Abstract

Kecerdasan Spritual adalah salah satu kecerdasan yang harus dimiliki oleh Guru Pendidikan Agama Kristen diluar dari kecerdasan lainnya. Kecerdasan Spritual yang selanjutnya disebut SQ merupakan kecerdasan yang yang memberikan pengaruh bagi diri guru untuk melaksanakan tugas profesi secara profesional agar peserta didik dapat menagalami perkembangan dalam pendidikan. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui analisis pengaruh kecerdasan spritual Guru Pendidikan Agama Kristen terhadap perkembangan peserta didik melalui Afektif (sikap) dan Psikomotorik (keterampilan). Lokus penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas/Kejuruan di wilayah satu Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Data hasil penelitian terdiri dari tiga variabel yaitu variabel bebas Analisis Kecerdasan Spritual guru Pendidikan Agama Kristen dan Variabel terikat yaitu Perkembangan Afektif dan Psikomotorik peserta didik di sekolah menengah atas/kejuruan. Sekolah-sekolah yang berada di wilayah satu kabupaten mamasa yang penulis teliti yaitu SMA Negeri 1 Mamasa, SMK Negeri 1 Mamasa, SMA Negeri 1 Sesenapadang, SMK Negeri 1 Sesenapadang, SMK Swasta Adskar Balla, SMK Negeri 1 Tandukkalua, dan SMK YPK Mamasa. Setelah dilakukan penelitian menerangkan bahwa analisis dari kecerdasan spritual Guru Pendidikan merupakan kecerdasan yang bersifat memahami nilia-nilai kehidupan dan yang yang utamanya adalah memahami nilai-nilai ke Kristenan yang menunjukan jati diri sebagai guru PAK. Untuk melaksanakan kinerja lebih dari pada sekedar keterampilan, tetapi memerlukan pengetahuan dan sikap tertentu disamping keterampilan teknis. Dalam hubungannya dengan tenaga profesional pendidikan, kompetensi menunjuk kepada performansi atau perbuatan yang bersifat rasional dan memenuhi spesifikasi tertentu dalam melaksanakan tugas-tugas pendidikan. Disebut performansi karena merupakan tingkah laku yang dapat diamati dan meliputi banyak kemampuan kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: : Kecerdasan spritual, Afektif, Psikomotorik
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Tesis Master > Pendidikan Agama Kristen
Depositing User: LPMI STT SETIA Jakarta
Date Deposited: 31 Aug 2022 02:10
Last Modified: 31 Aug 2022 02:10
URI: http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/487

Actions (login required)

View Item View Item