Selan, Ongkilion (2020) TANGGUNG JAWAB MISIONER ORANG PERCAYA MILENIAL. [["eprint_typename_skripsi" not defined]] (Unpublished)
Text
Ongkilion Selan.docx Download (163kB) |
Abstract
Misi dalam konteks kekristenan merupakan sebuah tanggung jawab yang mutlak melalui pertobatan dan menerima Kristus sebagai juruselamat dan merespon panggilannya, namun hal ini seolah-olah sebagai dongeng belaka jika generasi milenial tidak memahami benar tanggung jawabnya terhadap misi. Berdasarkan latar belakang masalah yaitu bahwa perjalanan iman Kristen dalam era milenial ini memahami kendala daalm konsep iman Kristen di tambah bukan lagi misi yang dibicarakan dalam setiap pertemuan Publik keagamaan, namun hanya sebatas dialog antar Agama, banyak orang yang akhirnya memusuhi usaha-usaha misi karena dianggap merusak perekat nasional dan menyatakan klaim ekslusif terhadap pribadi Yesus. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan pertama, sejarah Misi kristen kedua, menjelaskan tanggung jawab Misioner orang percaya milenial ketiga, menjelaskan Implementasinya. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan dan penyusunan skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif literatur ( murni ). Berdasarkan hasil penelitian dalam BAB II, pengertian misi berasal dari kata latin missio yang artinya diutus, paulus menjadi faktor utama pembentukan teologi Kristen dan mempersiapkan program misi bersama barnabas akhirnya menjumpai rang-orang di siprus, asia kecil dan daerah lainya, yang berkembang sampai pada tahun 1517 reformasi Luther sampai pada tahun 1623 melalui Voc masuk ke indonesia, dasar misi yang digunaka adalah dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. BAB III, Tanggung Jawab misioner dipahami melalui Panggilan seperti paulus, petrus dan murid lainya yang memeberi kesaksian melalui khotbah-khotbah didepan umum, misi juga dijelaskan oleh Paulus dalam 1 Korintus 9: 16. Memiliki karakter yang misioner dan melaksanakn misi di era milenial yaitu mendirikan sekolah-sekolah Alkitab praktis, melaksankan misi kemanusiaan di era globalisasi dan sebagainya. BAB IV, tanggung jawab Misioner merupakan tugas semua orang percaya, hamba Tuhan, Guru PAK dan Orang Tua Kristen. Adapun hipotesis penelitian adalah Jika orang Percaya Milenial mengerti tentang misi maka injil akan tersampaikan lebih luas dan menjangkau semua elemen masyarakat. Saran –saran yang direkomendasikan adalah Untuk mewujudkan tangggung jawab misioner pertama generasi milenial perlu untuk lebih giat dan dalam mempelajari Alkitab, sebagai sumber dan akar semua pengetahuan di muka bumi. Kedua Perlu mepelajari latar belakang, sejarah, perkembangan dan dasar pemebentuk misi yang ekslusif dan mewujudkannya ke generasi ini.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education |
Divisions: | Sekolah Tinggi Teologi Injil Arastamar > Prodi Pendidikan Agama Kristen |
Depositing User: | LPMI STT SETIA Jakarta |
Date Deposited: | 18 Mar 2022 04:00 |
Last Modified: | 18 Mar 2022 04:00 |
URI: | http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/405 |
Actions (login required)
View Item |