Pemimpin Pembelajar Refleksi kata threin dalam Matius 28:20a

Ismail, Jefrit K. (2021) Pemimpin Pembelajar Refleksi kata threin dalam Matius 28:20a. In: Kesetiaan Yang memahat hati. Jefrit K. Ismail, 1 . BPK Gunung Mulia, Jakarta, pp. 1-18. ISBN 9786022319870 (In Press)

[img] Text
Jefrit K. Ismail.pdf

Download (358kB)

Abstract

Setiap manusia yang diciptakan serupa dan segambar dengan Allah Penciptanya tentu diperlengkapi dengan potensi untuk menjadi seorang pemimpin. Minimal mulai dari menjadi pemimpin untuk memimpin dirinya sendiri. Tetapi apakah setiap orang yang terlahir dengan potensi pemimpin bisa memimpin. Pertanyaan sederhana ini memberi gambaran prinsipil bahwa pemimpin harus bisa memimpin. Bagaimana caranya memimpin, tentu membutuhkan berbagai proses, metode dan strateginya. Untuk mengetahui bagaimana cara memimpin yang berkualitas, maka seseorang mesti menjadi pembelajar. Pemimpin pembelajar bukan soal perihal mempunyai pengaruh, kuasa, jabatan, karakter yang kuat, integritas atau visi-misi yang jelas dalam memimpin, tetapi soal hakikat , seni dan proses dari memimpin itu sendiri yang harus diketahui dan dilakukan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Eka Darmaputra bahwa seseorang tidak dapat belajar memimpin hanya karena mengikuti begitu banyak seminar kepemimpinan. Tidak Peduli berapa banyak uang yang telah ia bayar untuk mengikuti seminar dimaksud. Bukan juga sekadar mengikuti kuliah program S-2 atau S-3 ilmu manajemen kepemimpinan - sampai ia berhasil merai gelar dan memperoleh ijazah. Tetapi satu-satunya cara jika ia mau belajar memimpin adalah dengan mulai memimpin. Dan, apakah seseorang adalah benar-benar pemimpin ditentukan oleh “gaya kepemimpinannya”- bagaimana baik-tidaknya ia memimpin. Selanjutkan ditegaskan oleh Eka Darmaputra bahwa keterampilan teknis dalam memimpin dan kemampuan manajerial tentulah penting, tetapi tidaklah cukup. Sebab yang dibutuhkan dalam kepemimpinan adalah kualitatifnya. Banyak nilai-nilai mendasar yang tersangkut disitu. Seorang pemimpin yang baik adalah seorang yang dapat memimpin dengan baik. Benar! Tapi “bagaimana” (how) ia – secara praktis – melaksanakan kepemimpinannya, ditentukan oleh pengetahuan akan “filsafat kepemimpinan” itu sendiri. Bagaimana pemahaman seorang pemimpin mengenai “apa” (what) kepemimpinan itu. Untuk memahami apa dan bagaimana Pemimpin Pembelajar, penulis menggunakan pembahasannya secara deskripsi kualitatif melalui riset literatur dan penafsiran kata “threin” dalam kitab Injil Matius 28:20a guna mereflesikan prinsip filosofis dan teologis Pemimpin Pembelajar dalam kepemimpinan suatu organisasi atau institusi.

Item Type: Book Section
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Book Chapter
Depositing User: LPMI STT SETIA Jakarta
Date Deposited: 06 Jan 2022 04:00
Last Modified: 06 Jan 2022 04:01
URI: http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/354

Actions (login required)

View Item View Item