Natalia, Kristin (2021) Makna Hikmat Allah Berdasarkan 1 Korintus 2:6-16 Dan Implikasinya Bagi Gereja Masa Kini. [["eprint_typename_skripsi" not defined]] (Unpublished)
![[img]](http://repo.sttsetia.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Kristin Natalia.docx Download (54kB) |
Abstract
Hikmat adalah suatu kemampuan seseorang dalam menilai sesuatu mengenai orang, barang, kejadian dan situasi. Hikmat dapat dibedakan yaitu hikmat Allah dan hikmat manusia, hikmat Allah adalah hikmat yang berasal dari Allah itu sendiri sedangkan hikmat manusia adalah kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak dalam melakukan sesuatu. Hikmat dalam 1 Korintus 2:6-16 memiliki pengertian yang berbeda dengan pengertian hikmat seperti yang sering dipikirkan seseorang, karena hikmat yang dimiliki berasal dari Allah itu sendiri dan hikmat itu tersembunyi dan rahasia, oleh karena hikmat Allah itu manusia dibebaskan dari dosa. Hikmat seperti ini sangat diperlukan oleh gereja masa kini karena gereja masa kini perlu diselamatkan banyak sekarang gereja-gereja yang terpecah belah, oleh karena tidak menjadikan Allah sebagai hikmat mereka dan tidak menjadikan hikmat Allah sebagai hikmat yang harus dilmiliki oleh setiap pribadi lepas pribadi. Salah satu yang membuat gereja masa kini terpecah belah kurangnya pertumbukan iman di setiap umat manusia oleh sebab kecanggihan zaman teknologi pada zaman sekarang. Hikmat Allah sangat jika seseorang menjadikan Allah sebagai pusat hikmatnya orang tidak memiliki kepekaan kepada setiap situasi dan keadaan yang ada di sekitarnya.
| Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Skripsi > Pendidikan Agama Kristen |
| Depositing User: | LPMI STT SETIA Jakarta |
| Date Deposited: | 24 Sep 2021 07:12 |
| Last Modified: | 24 Sep 2021 07:12 |
| URI: | http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/241 |
Actions (login required)
 |
View Item |
