Harefa, Fanieli (2011) ANAK MANUSIA ADALAH TUHAN ATAS HARI SABAT MENURUT MATIUS 12:1-8. [["eprint_typename_skripsi" not defined]] (Unpublished)
Text
FENIEL HAREFA SIAPPPPP.pdf Download (404kB) |
Abstract
Hari Sabat merupakan kasih dari karunia Tuhan Kepada umatn-nya. Alah menghendaki setiap umat-nya untuk beristirahat dan menguduskan hari Sabat, sebab setelah sang Khalik mengucapkan perkenaan-Nya sudah selesai. Maka, pada hari ketujuh Dia berhenti dan dan tidak melakukan penciptaan lagi. Akan tetapi, ia menguduskan hari tersebut. Allah menetapkan hari sabat dengan tujuan agar umat-Nya mengingat bahwa dialah pencipta, dengan demikian umat-Nya memuji dan memuliakan Allah. Namun pada zaman Tuhan Yesu para ahli Taurat dan orang-orang farisi telah menjadikan hai sabat tentang sabat suatu beban. Dengan menentukan 39 macam pekerjaan yang diharamkan pada hari sabat. Berdasarkan peraturan baru yang dibuat oleh orang-orang fari tersebut maka, tindakan pada murid memetik bulir gandum pada hari sabat mereka anggap suatu pelanggaran. Menanggapi tuduhan tuduhan orang-orang farisi tersebut Tuhan yesus memberi jawaban dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi dimasa lampau yang mengenai tindakan Daud dan para imam dan pada klimaksanya Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Anak Manusia yang berkuasa atas sabat. Karya ilmiah ini, terdiri dari lima bab secara berurutan yakni: bab I pendahuluan, bab II latar belakang dan batasan teks Matius 12:1-8, bab III eksegesi Matius 12:1-8 bab IV aplikasinya bagi orang percaya dan bab V kesimpulan dan saran. Dari uraian skripsi yang berjudul “Anak manusia adalah Tuhan atas hari sabat”,
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
Divisions: | Skripsi > Teologi |
Depositing User: | LPMI STT SETIA Jakarta |
Date Deposited: | 21 Jan 2021 12:18 |
Last Modified: | 21 Jan 2021 12:18 |
URI: | http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/179 |
Actions (login required)
View Item |