TINJAUAN ALKITAB TERHADAP AJARAN ADVENT HARI KETUJUH TENTANG HARI SABAT DAN IMPLIKASI BAGI ORANG KRISTEN (Studi Alkitabiah)

Ernawati, Ernawati (2004) TINJAUAN ALKITAB TERHADAP AJARAN ADVENT HARI KETUJUH TENTANG HARI SABAT DAN IMPLIKASI BAGI ORANG KRISTEN (Studi Alkitabiah). [["eprint_typename_skripsi" not defined]] (In Press)

[img] Text
Skripsi Ernawati-dikompresi.pdf

Download (371kB)

Abstract

Pelaksanaan hukum keempat dalam wujud ibadah persekutuan dalam satu hari yang ditentukan, menjadi perdebatan. Orang Advent Hari Ketujuh tetap memiliki pandangan dan keyakinan bahwa hukum yang keempat adalah hukum Allah yang tidak berubah dan tetap, sebab telah dibuat Allah untuk manusia sejak penciptaan, dan dengan tetap berpegang pada hukum tersebut maka mereka tergolong orang-orang yang diselamatjan. Sedangkan mayoritas orang Kristen melakukan ibadah pada hari Minggu, dengan berpandangan bahwa oleh karena Kristus telah bangkit pada hari pertama maka “hari pertama” itu dipergunakan untuk berkumpul (beribadah). Karya Ilmiah ini disusun untuk mengemukakan bagaimana seharusnya orang Kristen bersikap terhadap ajaran Advent Hari Ketujuh tentang hari Sabat. dengan metode tinjauan alkitabiah. Penulis berorientasi pada pandangan Advent Hari Ketujuh dengan langkah-langka sebagai berikut. Pertama, menjelaskan latar belakang munculnya Ajaran Advent Hari Ketujuh dengan berorientasi pada tokoh-tokohnya, Kedua, menjelaskan hari Sabat yang diberikan Allah kepada orang Kristen dengan meninjau dari pandangan Alkitab Ketiga, sikap orang Kristen terhadap ajaran Advent Hari Ketujuh dalam melaksanakan hari Sabat yang diuraikan secara praktis-teologis sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dalam penerapan sikap yang benar dalam menanggapi ajaran Advent Hari Ketujuh. Pentingnya penulisan skripsi ini karena memberi manfaat dalam hal: pertama, memberikan kontribusi kepada lembaga pendidikan dalam bidang dogmatika dalam pemhaman hukum keempat. kedua, memberikan kontribusi bagi orang Kristen dalam pemahaman dan pelaksanaan hukum keempat. Ketiga, menolong penulis dalam memahami dengan benar arti hukum keempat (Sabat), sehingga memiliki pondasi dalam pelayanan di tengnh-tengah orang Kristen.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Uncontrolled Keywords: Sabat, Hari Ketujuh, Hukum Keempat, Istirahat, Advent
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology
Divisions: Skripsi > Teologi
Depositing User: LPMI STT SETIA Jakarta
Date Deposited: 10 Aug 2020 04:48
Last Modified: 10 Aug 2020 04:48
URI: http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/126

Actions (login required)

View Item View Item