PEMAHAMAN GURU PAK MENGENAI KEBERADAAN YESUS USIA 12-30 TAHUN

Djobo, Imelda Triposa (2018) PEMAHAMAN GURU PAK MENGENAI KEBERADAAN YESUS USIA 12-30 TAHUN. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
Imelda Djobo PAK 2018 Fix OKKK.pdf

Download (361kB)

Abstract

Berdasarkan pembatasan masalah penelitian, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Pertama, bagaimana teori-teori umum mengenai keberadaan Yesus usia 12-30 tahun? Kedua, bagaimana pemahaman guru PAK mengenai keberadaan Yesus usia 12-30 tahun? Ketiga, bagaimana implementasi bagi guru PAK pada masa kini? Penelitian ini dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut: pertama menjelaskan teori-teori umum mengenai keberadaan Yesus usia 12-30 tahun. Kedua, menjelaskan bagaimana pemahaman guru PAK mengenai keberadaan Yesus usia 12-30 tahun. Menjelaskan pentingnya implementasi pemahaman keberadaan Yesus usia 12-30 tahun bagi guru PAK dan masa kini. Metode yang digunakan untuk menghimpun data dalam penyusunan skripsi ini menggunakan penelitian kepustakaan. Dengan mengumpulkan berbagai teori mengenai keberadaan Yesus usia 12-30 tahun dan menjadikan Alkitab sebagai tolak ukur penyajian data yang akurat. Sebagai orang percaya tentu tidak mempercayai Yesus pergi ke India, Pakistan, Cina dan Jepang. Sebenarnya Injil kanonik sama sekali tidak bungkam. Injil kanonik cukup membantu memberi informasi secara khusus kepada kita dan hal itu sangatlah singkat. Yohanes mengatakan bahwa (Yoh. 20:30-31). Usia Yesus pernah disebut beberapa kali oleh Injil Lukas yaitu ketika Lukas memberi keterangan tentang Yesus (Luk. 2:40). Dari ayat ini, terlihat bahwa Yesus hidup dan besar bersama kedua orangtua-Nya di kota Nazaret di Galilea sampai Ia berusia 30 tahun dan melakukan pekerjaan pelayanan-Nya. Adapun hipotesis penelitian adalah apabila guru PAK mempunyai pemahaman yang benar mengenai keberadaan Yesus usia 12-30 tahun, maka guru PAK tidak terpengaruh dengan pendapat-pendapat yang salah mengenai keberadaan Yesus, tetapi justru dapat membantahnya. Khususnya guru PAK dapat memberikan pemahaman yang benar dan berkualitas, akurat kepada peserta didik. Berdasarkan penelitian di atas, adapun saran-saran yang direkomendasikan adalah hendaknya seorang guru PAK menjadikan Alkitab sebagai sumber yang akurat dalam memaparkan keberadaan Yesus dan setiap informasi mengenai keberadaan Yesus yang dipaparkan oleh beberapa kalangan dari luar Kekristenan dapat diterima namun sebaliknya itu dijadikan sebagai pengetahuan saja.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Uncontrolled Keywords: guru, keberadaan, Yesus
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Skripsi > Pendidikan Agama Kristen
Depositing User: LPMI STT SETIA Jakarta
Date Deposited: 17 Jul 2020 02:56
Last Modified: 17 Jul 2020 02:56
URI: http://repo.sttsetia.ac.id/id/eprint/114

Actions (login required)

View Item View Item